Cara Perawatan Kulit Pada Masa Kehamilan. Dalam masa kehamilan seorang ibu harus tetap rajin merawat kesehatan dan perawatan kulit, supaya nantinya anak yang dikandungnya sehata dan lucu ketika lahir. Untuk itu berikut adalah tips-tips perawatan kulit pada masa kehamilan:
Membersihkan Kulit
Mulailah dengan pembersih yang lembut. Dr. Amy Newburger, MD, seorang ahli kulit dari Westchester dikutip dari parenting.com, merekomendasikan untuk menggunakan pembersih wajah yang tidak mengandung residu atau mengandung gliserin. Jika kulit Anda sangat kering, Dr. Amy menyarankan Anda untuk membasuh kulit dengan pembersih yang tidak mengandung sabun dan gunakan pembersih yang lembut serta melembabkan. Basuh wajah tidak lebih dari dua kali sehari untuk menghindari kulit menjadi terlalu kering.
Melembabkan dan Melindungi Kulit dari Matahari
Hal tambahan penting yang harus Anda lakukan dalam perawatan rutin kulit selama kehamilan (dan setelahnya) adalah menggunakan pelembab yang mengandung paling tidak SPF 15, dan perlindungan terhadap spektrum yang lebih luas (yang bekerja mengatasi sinar UVA dan UVB).
Selama kehamilan, peningkatan hormon memicu peningkatan jumlah sel-sel pigmen, yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah, atau “topeng saat hamil.” Menggunakan tabir surya setiap hari – baik saat hujan atau tidak – adalah cara yang terbaik untuk menghindari perubahan warna kulit. Jika Anda sudah berencana untuk bepergian keluar di bawah terik matahari atau di pantai, lindungi diri Anda dengan tabir surya yang aman di gunakan saat kehamilan.
Jerawat dan Minyak
- Biasakan untuk melakukan cuci muka dalam sehari dua kali. Mild Cleanser atau pembersih wajah ringan sangat cocok untuk digunakan selama kehamilan. Gunakan air hangat dalam membersihkan serta membilas, lakukan dengan lembut saat mengusap wajan
- Jika Anda menggunakan minyak rambut setiap harinya, lindungi wajah Anda agar tidak terus terpapar rambut yang berminyak.
- Jika rambut anda sering terpapar ke wajah, ubahlah gaya rambut anda sehingga tidak terus terpapar ke daerah muka
- Hindarkan cara-cara seperti memegang, meremas atau memijit jerawat. Kebiasaan itu hanya akan menyebabkan infeksi dan akan menyebabkan terjadinya jaringan parut
- Jika anda menggunakan kosmetik selama kehamilan, pilihlah kosmetik yang berbahan dasar seperti air, nonacnegenic atau noncomedogenic.
- Jika ingin menggunakan pemakaian obat-obatan, baiknya gunakan obat-obatan alami terlebih dulu, seperti penggunaan masker telur, masker apel dan madu, dll, namun jika ingin menggunakan obat-obatan berbahan kimia baiknya konsultasikan dulu dengan dokter anda sebelum memilih obat yang akan digunakan, karena obat jerawat rawan terhadap kesehatan ibu hamil dan janin.
Makeup Cepat dan Mudah
Saat Anda akan menggunakan makeup selama masa kehamilan, teruslah berpegang teguh pada filosofi yang mengatakan bahwa makeup yang tipis itu lebih baik. Menggunakan makeup dengan cara seperti ini jelas akan lebih cepat dan lebih mudah. Yang harus Anda gunakan untuk wajah terbaik Anda adalah beberapa produk makeup multiguna. Foundation yang juga berfungsi sebagai penyamar noda adalah hal yang terbaik untuk menutupi lingkaran mata Anda dan juga noda. Foundation juga berguna untuk member warna pada kulit. Pensil chubby adalah benda yang paling mudah digunakan untuk memberi rona pada mata, bibir, dan juga pipi dan pensil ini juga akan sangat mudah dibawa karena tidak ukurannya yang sangat sesuai untuk tas Anda. Jika Anda adalah tipe orang yang tidak akan meninggalkan rumah tanpa lipstik, pastikan lipstik Anda mengandung pelembab dan juga tabir surya. Untuk pemoles akhir, gunakan maskara yang bisa dihapus serta anti air dan Anda akan siap menjalani hari.
Berhati-hati Dalam Penggunaan Kosmetik
Selalu konsultasikan dengan dokter anda dalam hal penggunaan obat-obatan ketika anda hamil termasuk dalam pemilihan kosmetik. Periksa selalu tata cara penggunaan, apakah bahan kosmetik tersebut aman untuk digunakan saat kehamilan atau tidak. Jika tidak ada keterangan, periksa bahan-bahan dasar dari kosmetik tersebut, apakah terdapat bahan yang berbahaya bagi kehamilan atau tidak.
No comments:
Post a Comment